Pemuda Katolik Sulut Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Berpulangnya Mantan Ketua Joost Tambayong |
Ratusan Warga GMIM Gelar Demo, Tuntut Reformasi Menyeluruh Termasuk Revisi Tata Gereja
Warga GMIM saat berjalan menuju kantor Sinode untuk menyampaikan tuntutan.(foto istimewa)
Tomohon, KORANMANADO.CO.ID- Aksi damai ratusan warga Gereja Masehi Injili Minahasa (GMIM) di depan Kantor Sinode GMIM, Kakaskasen, Tomohon Utara (Sulut) membawa tujuh tuntutan reformasi.
Gerakan Reformasi GMIM ini dimulai pukul 08.30 WITA dengan titik kumpul di Auditorium Bukit Inspirasi Tomohon, Rabu (11/6/2025). Mereka berjalan ke lokasi aksi dikawal aparat kepolisian Polres Tomohon.
"Memastikan keamanan selama kegiatan. Kami berharap aksi damai ini berlangsung aman dan kondusif sampai selesai," ujar Kapolres Tomohon, AKBP Nur Khlis, S.I.K kepada wartawan di lokasi aksi.
Terpantau, massa yang datang dari berbagai wilayah ini ikut membawa spanduk dengan berbagai tulisan tuntutan. Sepanjang perjalanan, nampak lantunan lagu rohani dari mobil komando terus diputar.
Di lokasi aksi, warga GMIM ini menggelar ibadah, menyanyikan lagu pujian lalu menyampaikan tuntutan dan desakan reformasi menyeluruh di tubuh GMIM.
Aksi damai ini dimotori oleh tokoh-tokoh gereja yang prihatin terhadap kondisi GMIM, yakni Pdt. Tedy Robert Kansil, M.Th., Pdt. Ricky Pitoy Tafuama, M.A., dan Pdt. Refly Tiwa, S.Th.
"Gerakan ini merupakan seruan moral, bukan tindakan konfrontatif. Aksi ini sebagai bentuk ekspresi cinta terhadap gereja dan panggilan iman untuk mengembalikan GMIM pada nilai-nilai rohani yang murni," ujar mereka.
Berikut Tujuh Tuntutan Reformasi di Tubuh Sinode GMIM
• GMIM Bersih Yes, Korupsi No
• Stop Politisi GMIM!
• Segera Laksanakan SMSI
• Revisi Tata Gereja GMIM
• Yesus Kristus Adalah Kepala GMIM, Bukan Angko!
• Audit Internal dan Eksternal Keuangan Sinode dan RS GMIM
• Satukan Pendidikan GMIM Sesuai Keputusan Mahkamah Agung.(onal/**)
0 Komentar
Add Comment