Pulau Ruang Dijadikan Kawasan Konservasi, Warga Terdampak Erupsi Akan Direlokasi

Pulau Ruang Dijadikan Kawasan Konservasi, Warga Terdampak Erupsi Akan Direlokasi

Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro.(foto istimewa)


KORANMANADO.CO.ID- Pasca letusan Gunung Ruang 17 April 2024 lalu, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara terus memberikan perhatian serius atas keselamatan masyarakat di Pulau Ruang, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro.

Gubernur Olly Dondokambey, kepada wartawan mengatakan, bersama dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulawesi Utara telah membahas banyak hal terkait masyarakat yang tinggal di Pulau Ruang.

"Tadi kita rapat dengan Forkopimda terkait berakhirnya masa tanggap darurat. Kita antisipasi semua bantuan ini. Kita harus bawa dan buat satu posko," ujarnya menjawab pertanyaan wartawan terkait hasil rapat bersama Forkopimda di kantor gubernur, Jumat (26/04/2024).

Gubernur Olly menjelaskan, tujuan pendirian posko tersebut untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat di Pulau Ruang yang mengungsi dan terpencar ke sejumlah lokasi saat Gunung Ruang meletus.

"Warga yang mengungsi akan kita tarik ke satu tempat. Supaya penanganan lebih mantap. Masyarakat di Pulau Ruang itu ada dua desa. Kita sosialisasi bagaimana direlokasi. Karena di situ (Pulau Ruang) akan menjadi kawasan konservasi. Jadi mereka tidak bisa kembali ke sana. Kita cari lokasi yang paling cocok. Mulai dari budaya, ekonomi dan suasana," jelasnya.

Menurutnya, ada sejumlah lokasi yang akan dijadikan tempat relokasi penduduk Pulau Ruang. Salah satu contoh kata Olly di Kabupaten Bolaang Mongondouw (Bolmong), Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel) dan banyak lagi. Nanti warga yang direlokasi akan dibangun rumah permanen dengan lahan yang cukup luas.

"Kita sementara petakan (lokasinya). Bolmong, Bolsel boleh. Banyak lah. Kita akan bangun rumah tipe 45, tanah (lahan) kita siapkan isi dua ratus,"tandasnya.

Infrastrukur kesehatan, sekolah, jalan, rumah-rumah ibadah dan lainnya akan dibangun oleh Kementerian PUPR. Seperti diketahui, di Pulau Ruang ada dua Desa yakni Desa Pumpente dengan jumlah pengungsi 332 jiwa dan Desa Laingpatehi 506 jiwa. Mereka di ungsikan ke Pulau Tagulandang, tepatnya di Posko Induk Kampung Apengsala.(onal)

0 Komentar

Add Comment