Pemuda Katolik Sulut Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Berpulangnya Mantan Ketua Joost Tambayong |
6 Bulan Berlalu, Polisi Belum Mampu Ungkap Kasus Kematian Jurnalis Akibat Tabrak Lari
Ryo Noor wartawan senior korban tabrak lari.(foto istimewa)
KORANMANADO.CO.ID- Kasus tabrak lari yang menyebabkan kematian salah satu jurnalis Ryo Noor di ruas jalan Desa Tompaso Dua, Kecamatan Tompaso, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut) masih belum ada titik terang.
Padahal kasus ini sudah 6 bulan pasca kejadian. Pihak kepolisian masih dalam upaya untuk mengungkapkan siapa pelaku yang mengakibatkan Ryo meninggal dunia pada tanggal 11 Maret 2023 sekitar pukul 04.45 WITA.
"Dalam penanganan kasus ini, kami menjalankan tanpa intervensi dari mananpun,"kata Kabid Humas Polda Sulut Iis Kristian kepada awak media, Senin (18/92023) bertempat di Direktorat Lalu Lintas Polda Sulut.
Kristian menjelaskan secara runut apa yang sudah dilakukan tim gabungan kepolisian dalam mengungkap kasus itu. Mulai dari penyidik melakukan olah TKP, meminta keterangan saksi sebanyak 19 orang baik saksi pelapor dan saksi lainnya.
Polisi juga sudah membawa semua barang bukti ke Laboratorium Forensik di Makasar untuk memastikan ada petunjuk lain terkait kasus tersebut.
Kepolisian juga melakukan pemeriksaan terhadap cctv dimana titik kemungkinan kendaraan dilalui baik sebelum lokasi TKP sampai setelah lokasi sebanyak 12. Selain polisi sudah melakulan traffic accident analisis penyidik Polres Minahasa dan Dirlantas.
"Kita juga sudah melakukan profiling terhadap handphone yang melintas di area TKP, melakukan pemeriksaan jajaran yang menerbitkan TNKB dan pembuatan nomor polisi, dan pemeriksaan resmi dan bengkel-bengkel perbaikan,"jelasnya.
Dari rentetan upaya yang dilakukan oleh Kepolisian, disimpulkan bahwa masih belum mendapat petunjuk siapa pelakunya.
Ketua Aliansi Jurnalis Independen Manado menyampaikan bahwa kasus ini harus bisa diselesaikan
"Kami masih menunggu. Kami berharap ada keadilan bagi sesama rekan jurnalis kami bisa tercapai, terutama bagi keluarga almarhum dengan ditemukannya pelaku tersebut,"tandas Fransiskus Talokon.(onal/**)
0 Komentar
Add Comment